Profil FKG UPDM (B)

Fakultas Kedokteran Gigi UPDM(B)Fakultas Kedokteran Gigi UPDM(B) berdiri tahun 1961 hingga saat ini telah menghasilkan lebih dari 4462 lulusan Profesi dan Dokter Gigi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terakreditasi A, dilengkapi dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Akreditasi PARIPURNA. Bermula dari kursus tukang gigi yang didirikan pada tahun 1952, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam usaha merawat, menyembuhkan dan memperbaiki gigi penderita ini dianggap perlu, karena pada saat itu tenaga kesehatan gigi masih terhitung langka, sedangkan tenaga-tenaga tukang gigi yang ada masih menangani pasien-pasien dengan cara tradisional sehingga sudah tidak sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

Pada tahun 1957, dibuka sebuah kursus lagi yang dinamakan Kursus Tukang Gigi Intelek. Peserta kursus ini harus lulusan SMP dan kursus berlangsung selama satu tahun. 1. Sekolah Teknik Gigi Menengah (STGM) Pesertanya adalah lulusan SMP. Lama pendidikan 6 bulan. Sifatnya adalah pendidikan ketrampilan. Pada tahun 1959 sekolah itu diubah namanya menjadi Sekolah Tukang Gigi Intelek. 2. Sekolah Dentis Pesertanya lulusan SMA. Lama pendidikan dua tahun. Sifatnya semi akademik. Dental College R. Moestopo ini mendapat pengakuan dari Departemen Kesehatan. Bahkan memperoleh penghargaan yang cukup menggembirakan, karena Presiden pertama R.I. Ir. Soekarno berkenan meninjau Dental Collage tersebut. Pada kesempatan peninjauannya ini, Ir. Soekarno memberikan pujian khusus kepada Dr. Moestopo, yang dianggap telah berhasil mendidik dan menelurkan tenaga-tenaga kesehatan gigi yang dapat terjangkau oleh rakyat kecil yang tidak mampu di pelosok tanah-air. Selain pujian dari Ir. Soekarno, Dr. Moestopo juga memperoleh penghargaan lain, misalnya dari Federasi Tukang Gigi Sumatera Utara di Medan, dan Federasi Tukang Gigi Seluruh Indonesia di Jakarta.

Melihat hasil-hasil positif yang telah dicapai Dr. Moestopo di bidang pendidikan, dan mengingat telah kuliah dimilikinya ruang-ruang kuliah semi permanen di Jl. Hang Lekir I No. 8, maka Pemerintah menganjurkan agar status Dental College ditingkatkan menjadi Akademi Teknik Gigi. Hal ini mengingat Dental College telah menghasilkan Tukang Gigi/Dentist/Ahli Teknik Gigi yang telah banyak membantu pekerjaan Pemerintah dalam bidang kesehatan gigi. Akademi Teknik Gigi ini menampung lulusan SMA dengan lama pendidikan tiga tahun. Pada tahun 1960, status akademi ini ditingkatkan lagi menjadi Perguruan Tinggi Swasta Dental College dr. Moestopo, yang sudah bersifat akademik. Pada tahun 1961, Dr. Moestopo memperoleh gelar Guru Besar/Profesor dari Universitas Indonesia. Beliau dilantik oleh Prof. Dr. Ouw Eng Liang. Sesuai dengan Pola Pendidikan Nasional, maka Perguruan Tinggi Swasta harus meningkatkan mutu, peranan dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pendidikan nasional, tanpa kehilangan ciri-ciri khas Perguruan Tinggi Swasta itu sendiri, maka Perguruan Tinggi Swasta Dental Collage dr. Moestopo akhirnya ditingkatkan lagi statusnya menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Prof. Dr. Moestopo pada tahun 1961. Fakultas inilah yang merupakan embrio Universitas Prof. Dr. Moestopo. Berdasarkan Undang - Undang Perguruan Tinggi sebuah fakultas tidak boleh berdiri sendiri tanpa dilengkapi dengan fakultas-fakultas lain untuk bergabung di bawah sebuah üniversitas, maka pada tanggal 15 Februari 1961, secara resmi didirikanlah Universitas Prof. Dr. Moestopo,

yang memiliki lima fakultas antara lain: Fakultas Kedokteran, Fakultas Administrasi Negara dan Tata Niaga, Fakultas Teknik, Fakültas Teknologi Gigi dan Fakultas Pertanian.

Tentang Kami

Motto FKG

Motto Fkg Moestopo (Bearagama)

Visi dan Misi

Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Gigi Prof.Dr.Moestopo(Beragama)

Arti logo Moestopo

arti Lambang Moestpo (Beragama)

Sedang mencari kampus jurusan Kedokteran Gigi terbaik ?

FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah meluluskan ribuan Dokter Gigi terbaik.

Berita Terkini

Fakultas Kedokteran Gigi UPDM (B)

×